Tesis

Kejadian Inkontinensia Urin Tekanan de novo dan Faktor Risiko yang Berhubungan pada Pasien Prolaps Organ Panggul Pasca- operasi Pervaginam = The Occurance of de novo Stress Urinary Incontinence and related Risk Factors after Vaginal Surgery on Pelvic Organ Prolapse.

Latar Belakang : Inkontinensia urin (IU) menurut ICS didefinisikan sebagai keluarnya urin yang tidak dapat dikendalikan atau dikontrol, yang secara obyektif dapat diperlihatkan dan merupakan suatu masalah sosial dan higienis. Pada perempuan, gangguan fungsi berkemih ini sering kali didapatkan pasca-operasi koreksi kelainan Prolaps Organ Panggul (POP). Inkontinensia Urin Tekanan de novo (IUT de novo) adalah IU yang terjadi pada pasien POP pasca-operasi pervaginam yang tidak didapatkan sebelum operasi. Tujuan : Untuk mengetahui kejadian IUT de novo dan faktor risiko yang berhubungan pada pasien POP pasca-operasi pervaginam di Divisi Uroginekologi dan Rekonstruksi Departemen Obstetri dan Ginekologi RSCM Jakarta. Metode : Studi klinis potong lintang yang dilakukan pada 75 orang pasien POP pasca-operasi pervaginam di Divisi Uroginekologi dan Rekonstruksi Departemen Obstetri dan Ginekologi RSCM Jakarta pada bulan Januari 2016 sampai Juli 2017. Penilaian kejadian IUT de novo dan faktor risiko yang berperan dilakukan berdasarkan data Rekam Medik, lembar penilaian Kuesioner QUID (Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis) versi Indonesia dan dikonfirmasi dengan pemeriksaan Cough Stress Test secara kualitatif dan tes pembalut (pad test) secara kuantitatif. Hasil : Dari 75 subyek penelitian didapatkan angka kejadian IUT de novo sebesar 8% (6/75). Uji analisis statistik menunjukkan hanya 2 faktor risiko yang berperan secara bermakna (p ≤ 0,05) terhadap kejadian IUT de novo pada pasien POP pasca-operasi pervaginam di RSCM Jakarta, yaitu derajat POP yang berat dan penyakit Diabetes Mellitus dengan nilai OR 0,13 (95% CI 0,02 – 0,63) dan 23,75 (95% CI 2,29 – 590,2). Kesimpulan : Pada penelitian ini, angka kejadian IUT de novo pada pasien POP pasca-operasi pervagnam adalah 8% dengan faktor risiko yang berperan adalah derajat POP preoperatif yang berat dan penyakit Diabetes Mellitus.
Kata Kunci : Prolaps Organ Panggul - IUT de novo – Faktor risiko


Background : Stress Urinary Incontinence remains a main women’s health problem due to its devastating impacts to the quality of life. Some patients with pelvic organ prolapse (POP) may suffer from stress urinary incontinence (SUI) named de novo SUI after pelvic floor reconstruction 2 . The epidemiology study of de novo SUI in Indonesia is not known yet. In the world, a few studies have reported a wide range (2–43%) in incidence of de novo SUI following surgical repair of POP in previously continent patients. This study aimed to investigate the occurrence of de novo SUI and determined related risk factors after vaginal surgery on POP patients in Ciptomangunkusumo Hospital Jakarta. Methods: This is a cross-sectional study of 108 patients who underwent pelvic floor vaginal surgery due to pelvic organ prolapse (POP) at the Department of Obstetry and Gynecology, Urogynecology and Recontruction Division in Indonesian University- Ciptomangunkusumo Hospital from January 2016 to December 2017. According to the inclusion and exclusion criteria, 75 patients were enrolled in the study with consecutive sampling technique. The occurrence of de novo SUI was determined 6-12 months postoperatively by using Indonesian version of Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID), and objectively by positive Cough Stress Test (CST) during gynecological examination after negative Preoperative Prolapse Reduction Stress Test (PPRST). The clinical characteristic of positively de novo SUI patients identified were age, parity, Body Mass Index, menopause periode before surgery, degree of Pelvic Organ Prolapse based on POP-Q system, type of vaginal surgery and clinical result of Diabetes Mellitus. Thes significant risk factors that contribute for the occurrence of de novo SUI determined by multivariate statistical analysis (95% CI and

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Ihya Ridlo Nizomy - Nama Orang
Budi Iman Santoso - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang

No. Panggil
T18119fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xvii, 76 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T18119fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18119fkT18119fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Kejadian Inkontinensia Urin Tekanan de novo dan Faktor Risiko yang Berhubungan pada Pasien Prolaps Organ Panggul Pasca- operasi Pervaginam = The Occurance of de novo Stress Urinary Incontinence and related Risk Factors after Vaginal Surgery on Pelvic Organ Prolapse.

Related Collection